liburan jilid 3

ngelanjutin postingan liburanku kemaren…

hari pertama

hari pertama di villa anais, aku habiskan dengan berkangen-kangenan bersama kakak-kakakku, dan kebiasaan kalo pas kami ngumpul biasanya kami bertukar cerita dengan istilah konfrens :D. tapi malam itu aku kelelahan dan akhirnya ketiduran padahal udah diundang konfrens di kamar alessia anak kakakku yang nomer dua.

hari kedua

pagi-pagi banget kami berfoto rame2 (fotonya masih di kamera kakakku) dengan background kolam renang, foto yang ada di kameraku cuma ini atu2nya 😀

the next top model :p

habis foto-foto itu kami harus ke rumah sakit karena ada yang sakit 😀

dan hari ketiga sampai kelima tak ada kegiatan yang didokumentasikan, hanya kegiatan rutin perempuan yang saling bertukar cerita lama tak jumpa.

malam tahun baru itu pun kami tak membuat acara pesta, cuma masak biasa saja. tapi gak lupa donk foto-fotonya :D. pantai sedang tinggi ombaknya sejak sore, habis berenang dan makan, semuanya masuk ke dalam kamar masing-masing.

bersama kakak-kakakku

hennie oberst, dewi samsura, tatie weber dan julie

suasana pantai pada malam tahun baru

 

Tahun baru hari pertama dan kedua tanpa pembantu, mesti masak sendiri, nyuci sendiri. Tapi tetep foto-foto juga 😀

keponakanku alessia weber

keponakanku daneswara samsura

dua hari pertama tahun baru kami isi dengan belanjaaaaaaaa di pasar diponegoro singaraja. naek mobil kira-kira 30 menit an. dan belanja oleh-oleh murah meriah plus puas hehe.

malam terakhir di villa anais tgl 2 januari 2011 kami ngumpul di ruang keluarga, para suami sibuk dengan leptop masing-masing, para ibu bergosip :p dan anak-anak nonton film mr bean, avatar dll dari leptop tante julie 😀

Kiddos

ardano weber, alessia weber, daneswara samsura, ilhan samsura, chiara oberst, enrico souissa

aleandra samsura

Malam itu aku dan 2 kakakku ngobrol sambil nulis post card dan sambil online sampe jam 2 pagi.

Bersiap untuk berangkat ke denpasar esok harinya.

 

to be continued 😀

 

 

liburan jilid 2

horeee aku telah kembali dari perjalanan panjang yang melelahkan dan menyenangkan.

mau cerita ahhh…
dengerin ya teman-teman 😀

liburan itu diawali pada tanggal 26 desember 2010, dari malem tgl 25 nya aku udah siapin barang-barang yang mau dibawa, 1 travel bag abu-abu punya alm ayahku, satu ransel merah besar, satu ransel kuning kecil punya rico, dan satu tas selempang kuning gratisan dari majalah fitness yang juga gratisan :D.

semangat empatlima aku dan rico naek taksi, eh pas di tol JORR baru ketauan kalo hapeku yang atu ketinggalan, baleeek lagi dahh ambil hape, dan langsung ke airport.
nyampe di airport petugas check in nya belom ready walopun antrian panjaaang. entah karena airline nya yang emang kurang tertib ato kita-kita penumpangnya yang kepagian ya??
akhirnya ketika tiba di depan petugas, aku ngasi kertas tiket ke beliau, lebih dari 10 menit tuh petugas kebingungan karena namaku gak masuk di sistem, nelfon bolak-balik ke bagian ticketing dan akhirnyaaaaa taraaaa biang keroknya adalah akuuu yang ternyata mesen tiket tanggal 26 november 2010 sodara-sodaraaa bayangin aja mau nangis bombay rasanya kehilangan tiket seharga 1,7 jutaaaa :((

tapi dengan eylekhan yang selalu diajarkan oleh papah nh, aku berlalu bersama trolley berisi tas-tas itu dan enrico yang protes kenapa gak naek ke ruang tunggu. aku bilang, tiketnya salah sayang mama yang salah maaf yaaa *cengir*

dengan bantuan info dari adik-adikku hani dan idana, aku dapet tiket murah meriah gak sampe separo dari harga tiket yang hangus itu. tapiiii harus nunggu penerbangan jam 6 sore karena semua udah penuh ke denpasar. huaaaaaaaaaaaaaaaa ini semua adalah akibat mesen tiket sambil ngerjain laporan meeting, Jul!
dan aku bersama rico mencari tempat mengadu yaitu restoran, lalu melakukan kegiatan-kegiatan penghibur diri lainnya, yaitu motret yang aneh-aneh, ngitungin jumlah mobil yang lewat, naek turun tangga, maen trolley dll.

kaki siapakah ini?

pukul 18.00 wib tepat, pesawat batavia yang membawa aku dan rico akhirnya take off juga *hedeeeh capenya njawabin rico kapan kita naek pesawatnya ma??*
dan tiba dengan selamat di ngurah rai airport jam 20.45 wita dijemput oleh adekku idana *ternyata si ida ini mungil kali woi*, plus sorak-sorakan manusia yang lagi nonton pertandingan final AFF Indonesia vs malaysia. waktu itu skor masih 0-0.

lalu kami naik taksi ke rumah idana yang katanya jaoh *jeileee segitu jaooh?? :p* di daerah panjer. sampe rumah, tak taunya skor udah 0-3 0ndeeeeh. tak apalah yang penting awak dah sampe denpasar ya kan??

habis mandi dan makan indomie buatan tante idana, rico pun tertidur pulas, dan aku bilang sama ida aku mau nyiapin barang-barang buat berangkat besok pagi-pagi ke dencarik, tapi tak taunya awak pun ketiduran jugaaaa :D.

untungnya bangun gak telat karena aku harus berangkat jam 8 pagi waktu denpasar *itu kan masih jam 7 di jkt*, dijemput sama pak putra supir yang aku udah pesen jauh-jauh hari. kami dadah-dadahan dengan idana dan arik adeknya sementara waktu.
karena liburan sebenarnya adalah di dencarik.

pak putra bawa mobilnya racing banget karena beliau mau ngejer waktu balik ke denpasar secepatnya, syukurnya rico masih capek banget jadi dia gak berasa kalo jalannya kelok-kelok (kata supir kakakku kelokannya ada 195 buah), pengennya sih motret pemandangan, tapi lha koq susah sambil ngebut jadinya cuma bisa motret yang ini 😀

dan setelah 3,5 jam perjalanan yang memualkan itu, kami tiba di villa anais, dencarik letaknya sih deket dengan singaraja. dan saat aku tiba itu kakak-kakakku sedang pergi belanja, cuma ada suami-suami mereka dan anak-anaknya.

jadilah aku motret-motret dulu

pembatas antara dapur dan ruang makan

kamar mandi di dalam kamarku

kolam renang gak pake orang yang berenang 😀

ruang keluarga
enrico souissa, ardano weber, chiara oberst

villa ini akan diisi oleh 4 keluarga, weber, oberst, samsura dan souissa hehe

to be continued 🙂