It’s absolutely a big NO.
Tapi “sesuatu” ini begitu menghantuiku beberapa minggu belakangan. Sejak memutuskan pindah kerja, aku berbahagia karena bisa pulang ke Medan, dekat dengan keluarga, bisa ketemu teman-teman SMP, bisa makan lupis dan cenil medan. Pokoknya hepi banget walopun baru habis sakit.
Tapi sebenarnya tawaran pertama di perusahaan ini buat lokasi nasional yaitu Jakarta, dengan segala bujuk rayu aku berhasil menciptakan kebutuhan untuk penempatan di Medan. Dan sekarang beberapa orang sedang berusaha mengembalikanku untuk posisi Nasional ini. *Nangis bombay*
Dimana aku udah settle rumahku, mobilku, supirku (walopun baru ganti), dan segala perencanaan masa depan yang ceria bersama Enrico (dan abang itu, eh abang yang mana Jul?).
When it feel so down i just need some papers and a pen with music to grab all beautiful words around my head.
Let me sleep and hope tomorrow will be better.
godaan ya kak jul hehe. di saat udah mulai nyaman ada iming2 baru lagi.
alhamdulillah semoga gak jadi hihi
memang bikin bingung pilhannya kalau hati sduah nyaman di Medan
kalok hati selalu di medan ini Monda acemlah mau awak bilang