inilah akibatnya

postingan ini adalah sebagai postingan hukuman karena kalah taruhan bola dengan idana.

hukumannya adalah memposting tentang semua mantan pacarku, tapi aku minta nego supaya dikurangi jadi mantan-mantan tertentu saja yang cukup berkesan atau cukup diingat.

tak perlu kusebutkan berapa kali aku pernah pacaran daripada ntar ada kejadian lagi karena ada yang gak diakui :p.

seorang mantan yang ingin kuceritakan adalah seorang lakilaki yang supposed to be my husband before. namanya aldian.
jika ada istilah ‘love at first sight’ maka itulah yang kualami dengan dia. aku ketemu aldian pada saat pengumuman kelulusan masuk SMA 5 medan, saat itu dia sedang duduk di atas motor bebeknya sambil bengong. yang anehnya dia itu gak sedang liat pengumuman tapi dia sedang nemenin temennya yang namanya ardi(yang akhirnya jadi pacarku duluan daripada dia) liat pengumuman.

tak perlu cerita tentang temennya itu, karena hubunganku dengan dia cuma berlangsung setahun sebelum dia akhirnya pindah sekolah ke luar kota, lalu pertemuan ku dengan aldian adalah ketika pesta perpisahan dengan temannya itu di rumahnya.
kaget plus senang donk aku ketemu lagi dengan lelaki pandangan pertamaku, dan dia adalah teman deket ardi. sejak saat itu kami menjadi dekat dan akhirnya pacaran.
pacarannya cuma sebulan. putus karena dia minder dengan keluarganya yang broken home dan dia sebagai anak sulung malu punya adekadek yang nakal dan bandel.

aku marah banget pas putus dengan aldian karena aku merasa saat itu beneran cintaaaaaaaaaaaaaaa banget sama dia. waktu itu tepat pas umptn (jadul banget). dianya malu karena aku paksa ikutan umptn dan akhirnya gak lulus. selama putus dengan aldian aku pacaran dengan beberapa lelaki. tapi anehnya aldian itu sering menjadi orang yang sangat menyebalkan. tibatiba telfon nanyain aku punya pacar atao nggak dan kalo aku jawab iya dia pun memamerkan pacarnya dan diakhiri kami bertengkar.
kadangkadang dia datang pas malem minggu, kalo ada yang lagi ngapel dia cuma bilang “oke, aku pulang” tapi kalo aku sedang sendirian dia akan berlamalama di depan aku tanpa bicara cuma ngeliatin aku sampe maleeeeeeeeeeem banget.
akhirnya pada suatu hari sepuluh tahun sejak kami putus, saat itu dia akhirnya punya pekerjaan. dia datang ke rumahku, langsung menyatakan bahwa dia ingin melamarku. *glodak*
dan aku menjawab “iya” dan lalu kami berjanji untuk menikah setahun kemudian.

lalu kenapa aku tak jadi menikah dengan aldian ya?
kejadiannya begitu cepat, ketika aku mengenal seorang lakilaki lain dan entah kenapa aku tibatiba saja lupa dengan aldian dan semua janjiku untuk menikahi dia. aku baru sadar ketika akhirnya kami bertemu lagi 4 tahun setelah aku menikah, saat itu aku baru tau bahwa aldian sangat kaget dengan pernikahanku dengan orang lain, dan bersamaan dengan itu dua orang adiknya meninggal karena radang paruparu (warning untuk para lelaki yang hobi merokok dan begadang) dan akhirnya dia kembali ke medan karena merasa tak ada gunanya berada di dekatku lagi.

to idana:
udah ya dek
ntar malem kita taruhan lagi gak? 😀