Title: The Tokyo Zodiac Murders – Detective Mitarai’s Casebook
Started on: July, 3rd 2012
Finished on: July, 5th 2012
Author: Soji Shimada
Publisher: Gramedia Pustaka Utama
Pages: 354 pages
Buku ini dibuka oleh kata pengantar dari Kazumi Ishioka yang merupakan Dr Watson versi Detective Kiyoshi Mitarai, seorang astrolog, peramal nasib dan detektif eksentrik.
Mitarai dihadapkan oleh sebuah kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Tokyo pada suatu hari di tahun 1936 masa Perang Dunia Kedua. Pembunuhan yang sangat rumit dan tak mampu dipecahkan banyak detektif dan pihak kepolisian sejak 40 tahun lamanya.
Heikichi Umezawa, seorang seniman pada suatu malam yang bersalju ditemukan tewas dengan kepala terpukul di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo. Polisi menemukan sebuah surat wasiat yang ditulisnya tentang sebuah rencana penciptaan Azoth (wanita sempurna) yang akan dibuatnya dari potongan-potongan tubuh 6 orang Β wanita muda yang merupakan keluarganya. Perencanaanya dibuat berdasarkan zodiak dari masing-masing wanita tersebut.
Heikichi saat itu tinggal di rumahnya bersama istri keduanya, Masako dan kelima orang anaknya, Tokiko yang merupakan anak dari pernikahannya dengan Tae (istri pertama), Yukiko anaknya dengan Masako, Kazue, Tomoko dan Akiko (anak dari Masako dan suami pertamanya). Serta adiknya Yoshio Umezawa bersama istri dan anak-anaknya.
Tak lama setelah kematian Heikichi, putri tertuanya Kazue terbunuh di rumahnya di Kaminoge. Pembunuhannya seperti sebuah perampokan biasa karena ditemukan barang-barang dirumahnya diobrak-abrik dan uang di laci-lacinya dicuri. Sebuah vas yang meski sudah dibersihkan dari bekas darah dan sidik jari, ditemukan tergeletak di lantai ruangan.
Setelah pembunuhan Kazue, lalu putri-putri dan keponakan Heikichi pun dibunuh satu persatu dengan keadaan sesuai petunjuk dokumen Azoth yang ditemukan di studio milik Heikichi, tubuh mereka termutilasi sesuai rencana dan dikubur sesuai dengan prinsip astrologis yang diuraikan sang seniman.
Lalu setelah 40 tahun lamanya, sebuah dokumen yang merupakan bukti baru datang ke tempat tinggal detektif Mitarai yang diserahkan oleh seorang perempuan yang mengaku menemukan surat itu dari dokumen almarhum ayahnya yang merupakan seorang polisi pada masa pembunuhan itu terjadi.
Bersama Kazumi, Mitarai memulai pencariannya untuk menemukan sang pembunuh misterius yang mencipta Azoth serta mencari jejak dimana Azoth itu sendiri dimakamkan.
***
Buku ini dibagi dalam lima bab yang diuraikan dengan sedikit membingungkan pada awalnya. Meski surat wasiat tentang Azoth diuraikan di awal cerita namun bagi yang tidak jeli membacanya mungkin akan sulit menemukan pemecahan teka-teki yang merupakan trik sulap dari sang pembunuh.
Latar belakang Heikichi Umezawa yang begitu bermasalah, mulai dari menikah lagi dan menelantarkan istri pertamanya, lalu memiliki hubungan di masa lalu dengan seorang perempuan yang kemungkinan memilki seorang anak lelaki, kenyataan bahwa adiknya yang tinggal serumah dengannya dan berasal dari keluarga miskin menimbulkan banyak sekali kemungkinan untuk menemukan motif di balik pembunuhannya.
Tapi ternyata semua orang memiliki alibi dan meskipun akhirnya istri keduanya yang dipenjara seumur hidup sebagai satu-satunya kemungkinan tersangka, tetap saja polisi tak mampu menemukan bukti pembunuhan itu.
Penulis memberikan sebuah βclueβ saat detektif Mitarai dan temannya Kazumi berada di Kyoto untuk memecahkan kasus ini. Namun saat aku membaca penutupnya rasanya agak aneh mengapa pembunuhan dengan trik sesimple itu tak mampu terpecahkan selama 40 tahun.
Reblogged this on clarasulfa.
thanks brother π
menarik juga isi bukunya
354 halaman kak? wowww
pinjem donk bukunya
*eh π
Met baca2, met ngreview…
waw, menarik kak.. mesti nyari nih, harganya coba sekalian disebutin kak π
eh eh, kakak lagi bikin giveaway yaaa.. kok gk woro-woro ke dhe sih..
ikotlah di blog JUlie itu dek masih ada waktuuu
Julie, baca novel dengan nama-nama orang Jepang kayaknya lumayan ribet buat saya…nggak terbiasa kali ya, jadi saya mesti bolak-balik menscroll keatas buat mengingat siapa sudah melakukan apa…
π
mbak masih mending tau baca nama2 jepang daripada nama2 korea keknya yang aku inget orang korea cuman Lin Dan itu pun karena sering nonton bulutangkis wkwkwkwk :p
Weits, moderasi-kah?
π¦
Lin Dan itu bukannya orang China?
Sampulnya simpel, tapi justru jadi daya tarik tersendiri. Jadi inget sampul buku 5 cm – nya Donny Dirgantoro yang aneh ( versi original ), tapi karenanya saya jadi tertarik membelinya.
wah jadi pengen baca bukunya π
Sayangnya aku kurang menyukai buku cerita pembunuhan…:)
Baca revienya MbakDik Julie serasa didongengkan…
Sayangnya ndongengnya jarang2 karena jarang update
Nah novel ini yang beberapa lalu jadi bahan diskusiku sama teman. Sampe2 mencoba bikin ide cerita gila hahaa..
Namun saat aku membaca penutupnya rasanya agak aneh mengapa pembunuhan dengan trik sesimple itu tak mampu terpecahkan selama 40 tahun …
Namanya juga novel Jul …
karena kita udah tau ceritanya … ya keliatannya gampang aja …
hehehhe
salam saya Jul
Covernya keren bgt menurutku Kak, tapi aku keknya ga mau baca ah, novel detektif ginih pasti ga bs brenti sblm selesai, bahaya hihihihi
“Namun saat aku membaca penutupnya rasanya agak aneh mengapa pembunuhan dengan trik sesimple itu tak mampu terpecahkan selama 40 tahun.”
–> karena hal2 besar biasanya simpel aja jawabannya kak. #SOTOYmodeON
aku baru beli.. heu
..
walah endingnya jadi bikin gak tertarik baca..hehehe
..
apa kabar kak Jul.. ^^
..
menarik tulisannya…:)
Tokyo Zodiac Murder *nyatet*
akan berburu buku ini di toko buku terdekat nih
menarik info bukunya…:)
bagus nih ! mantap reviewnya π
itu yang begitu di gramedia berapa duit kah??
nice book…thanx for share
waaa makasih info nya yaa ….