IUD (intrauterine device)

IUD atau spiral merupakan salah satu alat kontrasepsi terpilih bagi wanita. Bentuknya berupa plastic lentur dililit kawat tembaga dan bagian bawahnya terdapat benang polyethylene yang diletakkan di dalam rahim.(intrauterine artinya di dalam uterus/rahim).

Fungsi benang adalah untuk memantau keberadaan spiral dan memastikan apakah spiral masih berada pada tempatnya atau sudah bergeser. Pengguna IUD dianjurkan untuk memeriksa keberadaan benang secara teratur. Benang yang semakin lama semakin pendek tersisa bisa jadi merupakan tanda peringatan bahwa posisi IUD telah bergeser sehingga tertanam/tertancap di rahim. Tidak adanya benang yang tersisa ketika memeriksa daerah vagina menandakan IUD telah terlempar keluar dari rahim.

Mekanisme kerja IUD adalah:
1. mengentalkan lendir di mulut rahim
2. menghambat gerakan sperma di rahim sehingga tidak dapat menemui sel telur di tuba fallopii (tempat terjadinya pembuahan)
3. mencegah terjadinya penanaman sel telur apabila terlanjur dibuahi

Banyak wanita yang merasa takut menggunakan alat kontrasepsi ini (termasuk saya :D) padahal IUD dirancang untuk terpasang pas di rahim, maka wanita tidak akan merasakan keberadaannya. IUD umumnya dapat memberikan perlindungan terhadap kehamilan selama 5 tahun (lebih lama dibandingkan metode suntikan).

Efek samping dari penggunaan IUD adalah:
– resiko ectopic pregnancy (kehamilan di luar kandungan) meningkat
– menstruasi lebih banyak, lebih lama dan atau lebih nyeri dari biasanya (kecuali jika IUD mengandung hormone)
– meningkatkan resiko inflamasi panggul terutama dalam 3 bulan pertama
– mengalami kram ketika menstruasi

Waktu yang dianjurkan untuk pemasangan IUD:
– Hari terakhir menstruasi atau 1 hari setelah menstruasi
Karena pada saat tersebut wanita tidak mungkin mengalami kehamilan dan ukuran leher rahim cukup lebar sehingga memudahkan pemasangan.
– setelah melahirkan
4-6 minggu kemudian karena saat itu ukuran rahimkembali normal agar posisi IUD tidak berubah-ubah
Jika sudah tidak diinginkan kembali perlindungan dari kehamilan atau sudah waktunya IUD dapat dikeluarkan dari rahim maka kesuburan akan pulih kembali, sebagian besar wanita dapat hamil kembali dalam waktu setahun setelah dilepaskan.

Untuk Ega semoga bermanfaat
dan dokter Wahyu silakan dishare 😀

76 thoughts on “IUD (intrauterine device)

  1. kemaren vasektomi, sekarang IUD, postingan yang cocok untuk yang sudah berkeluarga nih. tapi cocok juga buat aku yang masih bujang 😀

  2. padahal tadinya saya sudah menganjurkan istri saya untuk menggunakan kontrasepsi ini
    tapi lihat resikonya serem, apalagi kalo harus sering nganggur nungguin masa menstruasi berlalu (ga tahan lama2)

    btw, kontrasepsi yg tidak mempengaruhi hormon selain spiral apa lagi ya? jangan bilang vasektomi!

    trims udah posting sesuai pertanyaan sy sebelumnya 😀

  3. Dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan pariwisata Indonesia dengan hormat saya mengundang anda untuk menjadi penulis tamu di blog Plesiran tentang pariwisata negeri tercinta Nusantara.

    Silahkan mengirimkan artikel tentang wisata daerah anda atau daerah lain di Indonesia lainnya melalui email ke : decholik@gmail.com.
    Lengkapi dengan foto atau gambar yang menarik.
    Namun mohon maaf, artikel yang telah dikirimkan tidak dibenarkan di publish di blog sendiri maupun blog lain agar tidak terjadi duplicated content.
    Manajemen BlogCamp Group menyiapkan sebuah buku sebagai tali asih artikel yang telah dpublikasikan di Plesiran.
    Mari Plesir bersama kami hanya di Plesiran.
    Salam hangat dari Plesiran.

  4. Apakah anda mempunyai ide cemerlang tentang menyalurkan kegembiraan para siswa setelah lulus ujian, daripada aksi corat-coret baju seragam ??
    Jika ada silahkan menyampaikannya di kolom komentar artikel berjudul Ritual Tahunan Setelah Lulus Ujian di J’Blog. Ide yang menarik da bisa diterapkan akan mendapatkan tali asih yang menarik.
    Silahkan bergabung di J’BLOG.
    Salam hangat dari Surabaya

  5. heheh kapan saya menikah Pr yg kemrin juga belum terjawab 😀

    berkunjung dan ditunggu kunjungan baliknya
    salam blogger
    makasih
    😀

  6. hemm..ya yaa..
    iyudi yah..

    aku masih belum paham ban9ed masalah kabe kabean kaya 9ene..

    tapi nda papa,belajar 🙂

    makasi ya sist 🙂

  7. wadoh saya gag ngerti neh *tapi tetep baca 😀
    oia pengen tau aja sih :
    “Efek samping dari penggunaan IUD adalah:
    – resiko ectopic pregnancy (kehamilan di luar kandungan) meningkat”

    itu maksudnya hamil dimana???

    • mewakili ibu dokter Julie: kehamilan umumnya terjadi pada rahim, tetapi adakalanya sebelum sel telur sampai pada rahim sudah terjadi kehamilan disaluran telur (tuba falopii – lihat uraian diatas)
      Demikian tambahannya mas Fikrie semoga dapat dimengerti.

  8. Terima kasih jadi semakin tau neh tentang kontrasepsi.. [kontrasepsi nulisku buyar gara-gara dengar tereakan oelil manggil aku..] 😀

  9. 😀 aku ga tau sama sekali tentang ini julie 😀 tapi infonya bikin ngerti 😀 coba aku tanyain pacarku 😀 bener ga ya 😀

    salam pissssssssss

    • Kehamilan dan kontrasepsi adalah hasil kesepakatan pasutri dalam merencakan rumah tangga. Ketika kesepaktan dicapai maka tidak perlu ragu untuk bertindak. Kontrasepsi aman dan dipercaya istilahnya “bermain sepak bola”, kang.. 🙂 piiisss…!!

  10. aku belom pernah ikut KB …takutttt…. !!! ( klo sekarang, selain takut juga karena belom perlu 😀 )

    ( kok semua ada dampak ga enaknya ya.. jadi serem… 🙂 )

    • Ceceu Sovi, jangan yang seremnya aja yang dilihat. tapi seperti juga blogging kalo yang dipikirin waktu biaya dan pikiran nggak bakalan bikin blog atau sedikitnya lebih dari 1 blog.
      ini ngewakilli Julie sedang terima pasien.. 😀

  11. Pingback: IUD (Intrauterine device) « Spirit of Acupuncture

  12. kalau ingin tidak terjadi kehamilan tanpa ber KB, caranya naik dari kanan langsung turun ke kiri, jadi jangan coba coba bermain lama lama di tengah entar kecolongan.

  13. ikut share ya….

    saya sudah pake IUD hampir 6 tahun. sejauh ini tidak ada masalah dalam hubungan suami istri.
    n untuk kaum perempuan, g usah takut, pasangnya ga sakit ko. masih sakit waktu melahirkan baaaaaaaaanget. yang penting manfaatnya tuh…

    IUD ga bakal bikin kita gemuk, so ibu2 muda tetep bisa langsing n singset. prosentase kegagalan cuma 1 : 1.000.000.

Leave a reply to Vyan RH Cancel reply